Program FBK 2022, Kemendikbudristek Ajak Lansia Produktif

Program FBK 2022,  Kemendikbudristek Ajak Lansia Produktif

 

PADA FBK tahun ini, ada tujuh kategori prioritas penerima bantuan, salah satunya komunitas yang melibatkan partisipasi aktif kelompok lansia.

Sekretaris Ditjen Kebudayaan Fitra Arda mengatakan, alasan diberikannya prioritas untuk membuka akses kepada partisipasi aktif kelompok lansia adalah karena mereka sebagai penduduk senior, memiliki sejumlah kelebihan.

“Usia bukanlah penghambat produktivitas dalam berkarya, dan juga lansia bukanlah beban negara.

Justru mereka adalah ‘penyangga perababan’, karena para lansia dengan kematangan pola hidup dan pikirnya serta pengetahuan yang dimilikinya merupakan ‘penjaga nilai’, menjadi tuntunan hidup antar generasi,” tutur dia, Jumat (18/2).

BACA JUGA:

·  Indra Kenz Jelaskan Kasus Investasi, Sebut Binomo Ilegal

·  Ayah Doddy Sudrajat Meninggal Dunia, Usai 100 Hari Kepergian Vanessa Angel

“Kita semua sepakat bahwa menjadikan pengetahuan lansia untuk dapat semakin tersebarluaskan bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga tanggung jawab masyarakat,” sambungnya.

Ia mengatakan, komunitas budaya akan menjadi prioritas penerima bantuan jika berdomisili dan akan melaksanakan kegiatan kebudayaan di daerah 3T, berada dalam provinsi yang memiliki nilai Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Tahun 2020 lebih rendah dari nilai IPK Nasional Tahun 2020.

Melibatkan atau membuka akses kepada partisipasi aktif disabilitas dan perempuan sebagai aktor utama dan bertujuan untuk promosi kesetaraan gender dalam penyelenggaraan kegiatan kebudayaan.

Berita Berlanjut dihalaman berikutnya:

BACA JUGA:

·  Kasus Covid-19 Kota Cirebon Terus Menanjak, Kadinkes: Kalau Saya Sih Minta PJJ, Save The Community!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: